ISLAM TODAY

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan.(Al- Baqarah : 208-209 )

Minggu, 02 Juni 2013

Puisi Dari Panglima Terbaik Penakluk Konstantinopel (Saat Kecil)




Apakah anda pernah mengikuti lomba baca puisi, atau barangkali anda pandai membuat puisi ? hmm..puisi tentang apa yang biasa anda buat ?
Memang banyak saat ini orang yang bisa bahkan banyak seniman yang mahir membuat puisi. Siapa yang tak kenal dengan Kahlil Gibran, Taufik Ismail dan banyak lagi. Mereka salah satu seniman yang pandai membuat puisi bahkan dea oleh banyak kalangan.

Tapi sudah tahukah anda, puisi dari seorang panglima terbaik saat dia masih kecil. Dia adalah Sultan Muhammad II bin Murrad atau lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al Fatih. Sang penakluk imperium Byzantium yang berpusat di Konstantinopel (sekarang bernama Istanbul)
Saat kecil, selain beliau dididik dengan ilmu pengetahuan islam, beliau juga mempelajari banyak ilmu lain semisal geografi,sejarah bahkan ilmu tentang syair dan puisi. Dua syaikh terkenal yaitu Syeikh Aaq Syamsudin dan Syekh Ahmad Al Kurani. Dua Syaikh yang telah membentuk watak dan mental seorang Al Fatih kecil menjadi watak seorang ghazi.


Nah, di bawah ini adalah salah satu puisi karya beliau saat masih kecil :
Niatku, Taat pada perintah Allah
“Dan hendaklah kalian berjihad di jalan-Nya”
Semangatku, Berupaya dalam kesungguhan
Dalam melayani agamaku, agama Allah
Tekadku, Aku akan tekuk lututkan orang-orang kafir
Dengan tentaraku, tentara Allah
Pikiranku, Terpusat pada pembebasan atas kemenangan
Dan kejayaan dengan kelembutan Allah
Jihadku, dengan jiwa dan harta dan apa yang tersisa di dunia
Setelah ketaatan pada perintah Allah
Kerinduanku, perang dan perang, ratusan ribu kali
Untuk mendapatkan ridha Allah
Harapanku, pertolongan dan kemenangan dari Allah,
Dan ketinggian Negara ini atas musuh-musuh Allah
(Puisi ini dikutip dari buku Muhammad Al Fatih 1453, Felix Y Siaw)

Itulah cuplikan puisi beliau saat kecil, bagaimana pendapat anda dengan puisi tersebut ? radikal, keras atau fundamental?. Mengkin jika ada anak ke kecil saat ini membuat puisi serupa itu orang tua takut kali ya (hehe)
Tapi itulah karya puisi sang panglima terbaik saat ia masih kecil. Penakluk yang dikhabarkan dari hadits Rasulullah:
“Sungguh, akan ditaklukan Konstantinopel oleh kalian. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang menaklukannya” (HR.Ahmad)
Kindly Bookmark and Share it:

0 komentar: